Kegiatan kompetisi bidang pelajaran MIPAK (Matematika, IPA, dan Keagamaan) Madrasah Ibtidaiyah (MI) sekabupaten Garut tahun 2012 berjalan lancar. Kegiatan ini terselenggara atas partisipasi seluruh MI di lingkungan kantor Kemenag kabupaten Garut. Acaranya serentak dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2012 di empat Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang ada. Namun pelaksanaannya hanya diikuti oleh siswa kelas III sampai dengan siswa kelas V dari masing-masing MI.
Jumlah peserta yang menjadi wakil masing-masing MI adalah sebanyak 16 siswa. Jumlah ini terdiri dari empat orang siswa kelas III dan enam orang siswa masing-masing dari kelas IV dan kelas V. Siswa kelas III mengikuti dua bidang pelajaran, yaitu Matematika dan IPA/Sains. Tiap bidang pelajaran masing-masing diwakili oleh dua orang siswa berpasangan laki-laki dan perempuan. Untuk kelas IV dan kelas V, keduanya mengikuti tiga bidang pelajaran, yaitu Matematika, IPA, dan Keagamaan. Dan sama halnya dengan wakil peserta dali kelas III, peserta pada dua tingklat kelas ini pun diwakili oleh sepasang siswa laki-laki dan perempuan untuk tiap bidang pelajarannya.
Dalam kesempatan ini, MI Nurul Huda Palalangon pun tak ketinggalan untuk mengirimkan wakil-wakilnya. Mereka adalah Acep Muhammad Muslim dan Sifa Salsabila untuk bidang pelajaran IPA kelas III, Jalaluddin dan Risma Ayu Lestari untuk bidang pelajaran Matematika kelas III, Abdul Fatah dan Nuroh Syifa Fauziah untuk bidang pelajaran IPA kelas IV, Fahmi Muhammad Idris dan Eva Siti Fatimah untuk bidang pelajaran Matematika kelas IV, Restu Alamsyah dan Fuzi Fauziah untuk bidang pelajaran Keagamaan kelas IV, Dedi Darmawan dan Ai Siti Farida untuk bidang pelajaran Matematika kelas V, Reza Alamsyah dan Sri Mulyani untuk bidang pelajaran IPA kelas V, dan Firmansyah juga Annisa Nurkholifah untuk bidang pelajaran Keagamaan kelas V.
Apapun hasil yang diraih oleh para wakil peserta, kepala MI Nurul Huda Palalangon mempercayakan sepenuhnya kepada panitia. Karena menurut beliau, yang penting siswa mendapat pengalaman berharga dan semakin bertambah ilmunya. Selain itu juga silaturahmi antar madrasah yang tetap terjalin tak kalah pentingnya. Karena dengan hal ini, madrasah-madrasah menjadi semakin solid, sehingga dapat bersama-sama memajukan mutu pendidikan di Indonesia ini.