Saturday, 27 July 2013

Petunjuk Pengisian Ijazah Madrasah Tahun Pelajaran 2012-2013

operator pasirwangi | Saturday, 27 July 2013,10:02:00 | |
PETUNJUK PENGISIAN DAN PENULISAN
BLANGKO IJAZAH

A. Petunjuk Penulisan dan Pengisian Ijazah Halaman Depan



Keterangan:
  1. Diisi berturut-turut dengan kode jenis satuan pendidikan pada madrasah Penyelenggara, kode provinsi dan kabupaten/kota, klasifikasi surat Kemenag, nomor urut ijazah yang keluarkan oleh madrasah asal peserta didik, tahun pelaksanaan ujian nasional atau ujian madrasah.
    Contoh :
    MI.___/01.___/PP.01.1/0001/2013 Untuk MI di Provinsi Aceh
    Penjelasan:
    MI._____: Singkatan satuan pendidikan madrasah dan nomor surat keluar dan tahun terbit ijazah pada madrasah tersebut.
    01. : Kode Provinsi dan Kode Kabupaten/Kota.
    02. : Kode Provinsi dan kode kabupaten/kota (Kode Jawa Barat : 10, kode Garut 05).
    PP.01.1 : Klasifikasi Surat Kementerian Agama untuk Bidang Pendidikan dan Pengajaran khususnya ijazah.
    01. Untuk evaluasi dan ijazah
    01.1 Untuk surat-surat yang berkenaan dengan evaluasi/ujian dan ijazah dari tingkat RA/BA, Madrasah, Diniyah, Pondok Pesantren sampai Perguruan Tinggi.
    0001 : nomor urut ijazah diatur dan diberikan oleh madrasah negeri/swasta yang berhak menerbitkan ijazah dimulai dari nomor 1 (satu) dengan diawali angka 0 (nol) sesuai dengan jumlah siswa yang berhak memperoleh ijazah.
    2013 : Tahun pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional serta Ujian Madrasah.
  2. Diisi nama Madrasah yang berhak mengeluarkan ijazah sesuaidengan nomenklatur madrasah yang bersangkutan.
    Contoh : MA Negeri 13 Jakarta (untuk madrasah negeri) MA Nurul Huda (untuk madrasah swasta).
  3. Diisi dengan nama pemegang/pemilik ijazah, ditulis dengan huruf kapital secara jelas dan tebal.
    Contoh : FATKHUL MANAN
  4. Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun kelahiran pemilik ijazah.
    Contoh : Jakarta, 14 Oktober 1999
  5. Diisi dengan nama orang tua pemegang ijazah.
    Contoh : Ahmad Iskandar
  6. Diisi dengan nomor induk pemilik ijazah sesuai dengan nomor yang tercantum pada Buku Induk di madrasah yang bersangkutan.
    Contoh : 00079991
  7. Diisi dengan nomor peserta Ujian Nasional.
  8. Diisi tempat, tanggal, bulan, dan tahun penerbitan ijazah, adalah nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti tanggal penerbitan ijazah (disesuaikan dengan tanggal pengumuman hasil Ujian Nasional).
    Contoh : Jakarta, ......................... 2013
  9. Nama kepala madrasah yang berwenang mengeluarkan dan menandatangani ijazah, dan dibubuhkan tanda tangannya. Bagi kepala madrasah yang pegawai negeri sipil mengisi NIP, sedangkan bagi kepala madrasah yang bukan PNS diisi tanda garis/strip ( - - - )
    Contoh :
    a. untuk yang PNS : Drs. H. Lukman Hakim, M.Pd. NIP. 196512131989031002
    b. untuk yang bukan PNS : Drs. H. Muhammad Sholeh, M.Pd. NIP. ---
  10. Ditempel foto terbaru pemegang ijazah berukuran 3x4 hitam-putih atau berwarna menghadap ke depan.
  11. Dibubuhkan cap tiga jari tengah siswa (telunjuk, jari tengah, jari manis) tangan kiri pemegang ijazah.
  12. Dibubuhkan stempel yang harus menyentuh pasfoto. Stempel yang digunakan adalah stempel madrasah asal peserta didik.
CONTOHNYA:


B. Petunjuk Khusus Penulisan Ijazah Halaman Belakang
Keterangan:
  1. Sama dengan cara penulisan nama pada halaman depan.
  2. Sama dengan cara penulisan tempat dan tanggal lahir pada halaman depan.
  3. Sama dengan cara penulisan nomor induk pada halaman depan.
  4. Sama dengan cara penulisan nomor peserta ujian pada halaman depan.
  5. Pengisian nilai rata-rata rapor semester 7 sampai 11, diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan dua desimal di belakang koma.
  6. Pengisian nilai ujian madrasah diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan dua desimal di belakang koma.
  7. Pengisian nilai madrasah diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan dua desimal di belakang koma.
  8. Pengisian nilai rata-rata diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan dua desimal di belakang koma.
  9. Pengisian nilai madrasah diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan dua desimal di belakang koma.
  10. Pengisian nilai ujian nasional diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan dua desimal di belakang koma.
  11. Pengisian nilai akhir diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan satu desimal di belakang koma dengan pembulatan.
  12. Pengisian nilai rata-rata diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan satu desimal di belakang koma dengan pembulatan.
  13. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan ijazah adalah nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal dan bulan penerbitan ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan Ujian Nasional.
  14. Sama dengan cara penulisan nama Kepala Madrasah pada halaman depan.
  15. Tanda tangan kepala madrasah asal peserta didik.
CONTOH:



Comments
1 Comments

1 comment:

  1. Unutuk nomor ijazah MA yang mana ya? katanya yang DN-12 Ma xxxxxxx. tetapi keberadaan yg DN itu adanya di SKHU. jadi untuk nomor ijazahnya yg mana ya?

    ReplyDelete